BESARAN FISIKA DAN PENGUKURAN

Sering kita mengukur panjang benda dengan penggaris atau mengukur berat badan dengan timbangan. Misal panjang sebuah kertas 30 cm dan berat badan Andi 45 kg. Panjang dan berat badan atau dalam istilah fisika dikenal dengan massa merupakan jenis besaran. 30 dan 45 merupakan nilai. Sdangkan cm dan kg disebut dengan satuan.

1. Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Besaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya sudah ditetapkan terlebih dahulu. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. Sistem satuan besaran yang digunakan terbagi menjadi dua, yaitu sistem MKS (Meter Kilogram Second) yang biasa disebut dengan sistem internasional atau SI dan sistem CGS (Centimeter Gram Second).

Besaran Pokok


Beberapa Contoh Besaran Turunan


2. Konversi Satuan

Setiap besaran memiliki satuannya masing-masing. Contoh, panjang satuannya meter, massa satuannya kilogram, dan waktu satuannya detik atau sekon. Terkadang satuan-satuan tersebut tidak sesuai dengan yang kita perlukan. Misalnya ketika kita sedang mengisi sebuah formulir dan dalam formulir tersebut ditanyakan tinggi badan dalam satuan cm, maka kita menggunakan satuan cm bukan m.

Tangga Satuan

3. Pengukuran Besaran
Pengukuran Panjang

Pengukuran panjang dapat dilakukan dengan beberapa alat, tergantung pada kebutuhan kita. Alat-alat yang biasa digunakan untuk mengukur panjang antara lain mistar atau penggaris, jangka sorong, dan micrometer sekrup.

Mistar atau penggaris memiliki panjang yang bervariasi. Ada yang 30 cm, ada yang 1 m, ada juga yang 30 m. Mistar memiliki ketelitian 1mm atau 0,1 cm. Mistar biasa digunakan untuk mengukur panjang meja, tinggi badan, panjang buku, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Jangka sorong memiliki panjang 10 cm. Berbeda dengan mistar, jangka sorong ini biasa digunakan untuk mengukur kedalaman tutup pulpen, diameter tutup botol, atau diameter cincin. Jangka sorong ini memiliki ketelitian sampai 0,1 mm atau 0,01 cm.

Micrometer sekrup ini biasa digunakan unruk mengukur benda yang memiliki panjang kurang dari 2 cm. Contohnya mengukur ketebalan kertas, diameter kawat, ketebalan plat logam. Micrometer sekrup ini memiliki ketelitian  0,01 mm atau 0,001 cm.

Pengukuran Massa

Pengukuran massa dapat dilakukan dengan beberapa alat, antara lain dacin, neraca, timbangan pasar, timbangan emas, dan timbangan Ohauss tiga lengan. Alat-alat tersebut dapat digunakan tergantung pada kebutuhan.

Pengukuran Waktu

Pengukuran waktu dapat menggunakan beberapa alat, seperti jam tangan digital maupun analog, stopwatch, atau jam pasir. Stopwatch alat ukur waktu yang memiliki ketelitian sampai 0,1 s.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BESARAN FISIKA DAN PENGUKURAN"

Posting Komentar