LISTRIK DINAMIS

Dirumah kita terdapat alat listrik yang kita gunakan sehari-hari dalam pemenuhan kebutuhan atau membantu dalam kegiatan kita sehari-hari. Seperti lampu, pompa air, lemari es, dan sebagainya. Alat-alat listrik tersebut dapat bekerja dengan baik karena adanya muatan listrik yang mengalir pada sebuah rangkaian dari sumber listrik. Peristiwa mengalirnya muatan listrik pada suatu rangkaian inilah yang disebut dengan listrik dinamis.



Arus Listrik (I)

Arus listrik adalah besarnya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Satuannya adalah Ampere.



Tegangan Listrik atau Beda Potensial (V)

Beda potensial adalah perbedaan jumlah elektron yang berada pada suatu arus listrik. Perbedaan jumlah elektron dapat disebabkan karena adanya penumpukan elektron pada satu sisi sumber arus listrik dan di sisi lain jumlah elektronya sedikit.

Benda yang muatan positifnya lebih banyak memiliki potensial lebih tinggi. Sedangkan benda yang muatan negatifnya lebih banyak memiliki potensial lebih rendah.

Beda potensial atau tegangan listrik adalah banyaknya energi listrik yang dibutuhkan untuk mengalirkan muatan listrik dari ujung-ujung penghantar.




Hukum Ohm

Georg Simon Ohm (1789-1854) menyatakan bahwa “tegangan listrik pada suatu penghantar sebanding dengan arus yang mengalir”.




Alat untuk mengukur arus listrik disebut Amperemeter.

Alat untuk mengukur tegangan listrik disebut Voltmeter.

Alat untuk mengukur hambatan listrik disebut Ohmmeter.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "LISTRIK DINAMIS"

Posting Komentar